Aang Nopriyadi
Kota Serang, - Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi, didampingi oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0602/Serang Mayor Cke Dandi Irwansyah, mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI), bertempat di Ballroom Aston Kota Serang Provinsi Banten, Jum'at, (23/08/2024).
Kegiatan tersebut, dibuka oleh Dirjen Prasarana Dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, kemudian dihadiri Danrem 064/MY, Kasiter 064/MY, Dandim 0601/Pandeglang, Dandim 0603/Lebak, Dandim 0623/Cilegon dan jajaran OPD pemerintah daerah wilayah Banten.
|
Baca juga:
Kelompok Petani Muda Sukses Bisnis Pertanian
|
Dandim 0602/Serang saat diwawancarai usai kegiatan menyampaikan, bahwa rakor ini bertujuan untuk membahas Perluasan Areal Tanam (PAT), melalui Program Irigasi Pompanisasi (Irpom), di wilayah Kota Serang dan Kabupaten Serang. Jadi pentingnya sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah setempat, dalam mendukung program peningkatan ketahanan pangan.
Lanjutnya, kehadiran Kodim 0602/Serang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata, dalam pelaksanaan program ini, guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, hasil dari koordinasi ini dapat segera direalisasikan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, di wilayah Kota Serang dan Kabupaten Serang.
|
Baca juga:
Resign dari IT, Sukses Bertani Hidroponik
|
Kolonel Inf Mulyo Junaidi juga menjelaskan dalam program Irigasi Pompa, melibatkan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa). Sehingga program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Irigasi Pompanisasi (Irpom), akan menjadi langkah strategis untuk memastikan, program ini dapat diimplementasikan dengan efektif di lapangan.
"Babinsa sebagai ujung tombak TNI. AD di wilayah, memiliki peran penting dalam mendampingi dan memberikan pendampingan, kepada seluruh petani. Mereka akan terlibat langsung dalam setiap tahap pelaksanaan program ini. Mulai dari tahap sosialisasi dan pengawasan, hingga membantu mengatasi kendala-kendala teknis yang mungkin dihadapi di lapangan, " ujar Kolonel Inf Mulyo Junaidi.
"kehadiran Babinsa, diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program ketahanan pangan, agar memastikan bahwa manfaatnya dirasakan langsung oleh para petani" ungkapnya.
Ini adalah bentuk nyata sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah setempat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang sektor pertanian, " tegasnya.
|
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
Updates. 
